Sabar Part 1

“Idiiiih sekolah muluk, ntar ketinggian gelar gak ada yang berani melamar”, ”jangan karir doank yang dipikirin, cintanya donk diurusin”, atau gini “cantik-cantik jomblo lu”, nah yang terakhir masih gapapa soalnya dipuji cantik, ahay. Yahh, pihak-pihak seperti itulah yang kerjaannya mengusik kesabaranku, padahal akunya sabar, buktinya nih jomblonya emang lama, hehehe. Dan aku juga kurang ngeuh mereka itu niatannya opo toh, entah sekedar mengingatkan, membully atau menjudge sepihak. Mending didoakan apa sekalian dikenalin calon kece gitu, manatau jodoh, hoho.

Beberapa hari lalu, entah baper atau emang aslinya metal banget hati ini, kok kayaknya ngerasa ngenes. Melihat realita kalau kawan, adek tingkat, tetangga, sodara, mantan, ups… perlahan namun pasti sudah menikah, punya anak, anaknya ada juga yang sudah tiga. Terus tiba-tiba merengek-rengek minta dinikahin, gak tau mahh yang ini minta dinikahin sama siapa, hehehe. Terus tebersit pengen nyalahin “Allah, kok jodoh aku belum jemput-jemput yak”. Astagfirullah, maaf ya Allah.




Akhirin kalam, harusnya fokusku bukan siapa sosok lelaki atau tanda kutip si nama itu ini yang jadi jodohku, melainkan seperti sosok apa yang aku inginkan dan aku menyesuaikan dengan segala perbaikan. Padahal pas lagi datang bijaknya mahh yakin kalau jodoh sudah tertulis di Lauhul Mahfudz, siapa dan kapan waktunya. Dengan segala sosok ideal keinginan, Allah sudah menyiapkan yang sesuai kebutuhanku dan yakinlah kita pasangan yang saling melengkapi dan menguatkan. Aamiiin.

Biar tidak terkesan sia-sia jogrokin postingan ini, aku lampirin tips buat sabar menunggu jodoh dan selipan doa untuk menunggu jodoh. Tips sabar menunggu jodoh ala Endah yaitu perbanyaklah aktifitas positif yang membangun kualitas hidupmu, entar kan bakalan sibuk, nah jadinya terkisis dah rasa-rasa termenung ngenes mikirin jodoh belum jemput (Karena jodohmu belum tentu kang ojek, hehehe). Tips tersebut dijamin ampuh bagi orang-orang yang berniat sabar, ehehe, namun susah dijalanin, wkwkwk.

Tundukan kepala sejenak, rendahkan diri dan hatimu, marilah berdoa dengan khusyuk sambil melafalkan ini. “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa” (Al-Furqan: 74). Lalu ketika ingin cepat dapat jodoh, “Robbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waarritsin”, yang artinya “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.”


Oh iya, kenapa sih kuduk sabar. “Wahai orang-orang yang beriman! Mohon pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS Al Baqarah: 153). Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia menyatakan seperti itu, jadi patuhin saja. Dijamin hidup bakalah barokah dan lancar jaya.

Sekian, semoga bermanfaat.


Dari aku yang menunggumu dengan sabar.

Muntilan, 4 September 2016

0 komentar:

Posting Komentar