Alkisah Segelas Air


Pak Arief namanya, dosen bijak yang senantiasa menyelipkan pesan moral di setiap materi perkuliahannya. Walaupun yang dibahas adalah integral, diferensial dan sejenisnya.


“Menurut anda, kira-kira seberapa beratnya segelas air ini?” pak Arief mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya.

Sumber: Google
“200 ml Pak, 500 ml Pak, 350 ml Pak,” jawab para mahasiswa secara beragam.
“Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya,” ujar Pak Arief. 

 “Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam, lengan kanan saya akan merasa sangat pegal. Dan jika saya memegangnya selama 10 jam, tidak hanya lengan kanan saya yang merasa sangat pegal tapi badan saya pasti pegal linu, apalagi jikalau 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya yang sedang pingsan di tempat,”Pak Arief tersenyum dan diikuti terkekehnya mahasiswa di kelas. ”Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.”

“Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya.” lanjut Pak Arief. “Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi”. Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi.”


Bagaimana dengan kalian kawanku???

0 komentar:

Posting Komentar